Rangkuman Materi GAYA Kelas 8

Rangkuman Materi GAYA

Dalam ilmu fisika gaya dinyatakan sebagai tarikan atau dorongan. Tarikan atau dorongan yang dilakukan pada suatu benda akan menyebabkan benda mengalami:

• perubahan bentuk, contoh : tabrakan antara dua mobil.
• perubahan arah gerak, contoh : bola tenis yang sedang dipukul raket akan berubah arahnya.
• pergerakan jika benda semula diam, contoh : seorang mendorong gerobak yang diam sehingga gerobak bergerak.
• diam jika benda semula bergerak, contoh : mobil yang sedang bergerak lalu direm sehingga mobil berhenti.

Malas baca materi tulisan? Simak video selengkapnya di sini

Alat untuk mengukur besarnya gaya adalah dinamometer. Dalam satuan SI, gaya dinyatakan dalam satuan newton. Konversi satuan gaya yang lainnya sebagai berikut.
1 newton = \(1 \times 10^5\) dyne (satuan CGS)
1 newton = \(1 \ kg \ m/s^2\)

Macam-macam gaya berdasarkan penyebabnya seperti berikut.

• Gaya listrik     
• Gaya gravitasi
• Gaya magnet     
• Gaya mesin
• Gaya pegas     
• Gaya gesekan

Gaya juga dapat dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya. Adapun pembagiannya seperti berikut.
Gaya sentuh

• adalah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda.
• Contoh : gaya gesekan.

Gaya tak sentuh

• adalah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda.
• Contoh : gaya magnet dan gaya gravitasi

Baca Juga :
Rangkuman Materi GERAK BENDA
Rangkuman Materi GLB dan GLBB
Rangkuman Materi GAYA
Rangkuman Materi HUKUM NEWTON

Cara Menggambarkan Gaya
Gaya merupakan besaran vektor, sehingga memiliki besar dan arah.

Contoh soal :
Gambarkan diagram gaya 5 N ke kanan, dengan panjang 1 N sama dengan 1 cm!

Gaya yang sering ditemui di pokok bahasan ini adalah gaya gesek dan gaya berat.

Gaya gesek (\(f_{gesek}\))

• Merupakan gaya yang timbul karena gesekan permukaan dari dua benda atau lebih.
• arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda
  

Sebuah benda yang ditarik oleh gaya \(F\) ke kanan akan timbul gaya gesek ke ke kiri \(f_{gesek}\), maka persamaan yang berlaku adalah:
\begin{aligned}
\Sigma F &= m \cdot a \\ F - f_{gesek} &= m \cdot a  \\   f_{gesek} &= F - (m \cdot a)
\end{aligned}  

Gaya berat (\(w\))
Merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat termasuk besaran vektor, arahnya selalu ke bawah menuju pusat bumi. Gaya berat dirumuskan :
$$ w = m \cdot g $$   
        Keterangan :
            \(w\) = berat benda (N)
            \(m\) = massa benda (kg)
            \(g\) = percepatan gravitasi bumi (\(10 \ m/s^2\))

Resultan Gaya (\(\Sigma F\))
Jumlah total gaya yang bekerja pada benda disebut resultan gaya. Resultan (\(\Sigma F\)) yang bekerja pada benda tergantung dari arah sejumlah gaya yang bekerja pada benda.

Aturan dalam perhitungan Resultan Gaya
Tanda positif (+) untuk menyatakan arah gaya ke kanan dan ke atas.
Tanda negatif (-) untuk menyatakan arah gaya ke kiri dan ke bawah.

Gaya Saling Sejajar dan Searah

Persamaan yang berlaku:
$$ \Sigma F = F_1 + F_2 $$  

Gaya Saling Sejajar dan Berlawanan Arah

Persamaan yang berlaku:
$$ \Sigma F = F_1 - F_2 $$    

Gaya Saling Tegak Lurus
Persamaan yang berlaku:
$$ \Sigma F = \sqrt{{F_1}^2 + {F_2}^2} $$