Uji Prestasi Mandiri 2.5 Penyajian Data

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN GRAFIK

• Sebelum melakukan suatu percobaan, seorang saintis pastilah merumuskan suatu hipotesis. Dalam hipotesis tersebut, melingkupi besaran-besaran yang akan diuji dan diamati pengaruhnya.
• Besaran-besaran pada percobaan ini dikenal sebagai variabel. Umumnya ada tiga variabel dalam suatu percobaan, yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol.
• Variabel bebas adalah variabel atau besaran yang nilainya dapat kita ubah secara bebas.
• Variabel terikat adalah variabel atau besaran yang nilainya sangat bergantung dengan variabel bebas.
• Variabel terkontrol adalah variabel atau besaran yang sengaja dikontrol agar tidak terlalu banyak pengaruh variabel bebas yang lain.

Contoh :
Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan antara kecerewetan seseorang dengan keadaan rambut yang dimiliki dengan mengkondisikan bahwa sampel yang diteliti memiliki umur rata-rata yang relatif sama.
Variabel bebas : keadaan rambut (lurus, keriting, ikal, dsb)
Variabel terikat : kecerewetan (sangat cerewet, sedang, pendiam)
Variabel terkontrol : usia

Setelah memahami variabel tersebut, seseorang dapat dengan mudah menyajikan data hasil percobaannya. Hasil percobaan bisa disajikan dalam bentuk tabel ataupun dalam bentuk diagram.
Penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram, hendaknya :

• mempunyai urutan yang mudah diamati
• bersifat komunikatif atau tidak membingungkan
• Setiap variabel harus ada satuan dari masing-masing besaran

Dalam menyajikan grafik, yang perlu dicermati :

• Data variabel bebas diletakkan pada sumbu x
• Data variabel terikat diletakkan pada sumbu y
• Adanya keterangan pada (nama besaran) pada masing-masing sumbu
• Gunakan skala yang benar mengikuti kaidah cartesius

Berikut ini adalah contoh soal dalam penyajian data.

Soal Nomor 1

Denyut nadi seseorang diukur dalam empat kali pengukuran dan lama setiap pengukuran adalah 1 menit. Hasilnya disajikan dalam tabel berikut ini :

Hitung banyaknya denyutan rata-rata per menit!
Jawab :
Tabel perhitungan denyutan rata-rata per menit :

Lamanya pengukuran	Banyak Denyutan (n)	N2	selisih
1 menit pertama	80	6400	2,25
1 menit kedua	78	6084	12,3
1 menit ketiga	84	7056	6,3
1 menit keempat	84	7056	6,3
Jumlah	326	26596	27,0

Menghitung rata-rata banyaknya denyutan tiap menit :
\begin{aligned}
\bar{n} &= \frac{\Sigma n}{banyak \ data} \\
&= \frac{326}{4} \\
&= 81,5  
\end{aligned}

Menghitung simpangan baku :
\begin{aligned}
SB &= \sqrt{\frac{\Sigma (n_i - \bar{n})^2}{n(n-1)}} \\
&= \sqrt{\frac{27,0}{4(4-1)}} \\
&= \sqrt{\frac{27,0}{12}} \\
&= \sqrt{2,25} \\
&= 1,5
\end{aligned}

Hasilpengukuran banyaknya denyutan rata-rata tiap menit :
\(banyak \ denyutan \ = (81,5 \pm 1,5) \ denyut \ tiap \ menit\)

Baca Juga :

Soal Latihan 2.1 s.d 2.3
Uji Prestasi Mandiri 2.1
Soal Latihan 2.4 dan 2.6
Uji Prestasi Mandiri 2.2
Uji Prestasi Mandiri 2.3
Uji Prestasi Mandiri 2.4
Soal Latihan 2.8
Uji Prestasi Mandiri 2.5

Soal Nomor 2

Hasil eksperimen siswa dalam mencari hubungan antara jarak (s) dan waktu (t) untuk besar kecepatan tetap disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Dari variabel di atas, tentukan :
a. Variabel bebas dan variabel terikatnya
b. Grafik hubungan antara jarak dan waktu
c. Kesimpulan grafik

Jawab :
Jawaban 2a
Variabel bebas : jarak
Variabel terikat : waktu

Jawaban 2b



Jawaban 2c
Hubungan antara jarak dan waktu adalah sebanding. Maksudnya :

• Semakin besar jarak, maka waktu yang diperlukan juga semakin besar.
• Semakin kecil jaraknya, maka waktu yang diperlukan juga semakin kecil.